Pada sebuah kota kecil, hidup sepasang
suami istri yang telah menikah selama empat puluh tahun. Selama masa
pernikahan mereka, tak ada pertengkaran berarti, kehidupan mereka
selalu baik dan berkecukupan. Tak ada satu hal yang mereka rahasiakan,
tetapi sang istri meminta agar suaminya tak membuka sebuah kotak sepatu
atau bertanya mengenai isi kotak tersebut. Sang suami menyanggupi hal
itu.
Suatu hari, sang istri mengalami sakit
keras, dia hanya bisa berbaring di tempat tidur setiap hari. Berbagai
upaya dilakukan agar wanita itu bisa sehat kembali. Suami dan
anak-anaknya telah bersusah payah mencari dokter dan penyembuh terbaik
di kota itu, tetapi upaya tersebut terasa sia-sia karena kondisi sang
istri tak kunjung membaik.
Dengan tubuh yang lemah, sang wanita
tua meminta pada suaminya untuk mengambil kotak sepatu. Sang suami
segera mengambil kotak sepatu itu lalu duduk di samping ranjang sang
istri.
“Bukalah kotak itu, aku rasa ini adalah saat yang tepat,” ujar sang istri dengan suara yang lemah.
Sang suami lalu membuka kotak itu. Di
dalamnya, terdapat dua boneka rajut kecil dan setumpuk uang yang
nilainya sangat besar. Bingung, sang suami menanyakan apa maksud semua
ini.
“Saat kita menikah dahulu, nenekku
memberikan sebuah rahasia pernikahan padaku,” ujar sang wanita tua,
“Nenekku berpesan agar aku jangan marah atau berteriak pada suamiku,
beliau juga berpesan apabila aku merasa marah pada suamiku, tetaplah
diam dan buat sebuah boneka rajut,”
Sang suami hanya diam dan dia menangis
seketika. “Lalu uang-uang ini?” tanyanya. Uang tersebut sangat banyak,
jika dihitung nilainya lebih dari dua puluh juta.
Kemudian sang istri menjawab, “Itu adalah uang hasil penjualan boneka rajut yang pernah aku buat.”
0 komentar:
Posting Komentar