Kamis, 07 Juni 2012

0 Mengapa Perlu Perencanaan Keuangan?

Profesi Perencana Keuangan
‘Financial Planner’ atau Perencana Keuangan adalah sebuah profesi yang membantu nasabah untuk merencanakan keuangan pribadi, dengan membantu memberikan solusi perencanaan, pemilihan pengelolaan keuangan, kekayaan atau investasi nasabah, agar kebutuhan keuangan nasabah untuk jangka pendek, menengah dan panjang dapat tercapai.
Seorang Perencana Keuangan bertugas merancang suatu strategi investasi yang sesuai dengan karakter nasabah dengan tujuan untuk mencapai ‘Dreams’ / tujuan keuangan / investasi nasabah dalam bentuk sebuah buku ‘Financial Planning’ yang mencakup data keuangan, alur kas, kekayaan/aset, dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, pembelian aset, alokasi aset, investasi, waris dan pajak.
Mengapa memerlukan Seorang Perencana Keuangan ?

  • Karena keterbatasan waktu kita. Dengan kesibukan waktu  kita untuk bekerja, mengurus bisnis, mengasuh anak dan melakukan hal   hal pribadi maka kita tidak mempunyai cukup waktu untuk mengatur keuangan keluarga yang memerlukan waktu khusus dan kedisiplinan.
  • Kondisi Pasar Uang dan Pasar Modal serta trend investasi yang cepat berubah.  Keadaan ekonomi, politik dan sosial sangat mempengaruhi kondisi keuangan, yang harus diamati setiap saat dan juga harus mempunyai suatu keahlian untuk menganalisa keadaan pasar keuangan.
  • Semakin banyak produk-produk keuangan dan investasi serta variasi-variasinya, sehingga diperlukan analisa untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan tujuan tujuan keuangan kita dan profil resiko.
  • Meningkatnya taraf pendidikan, membuat  kesadaran masyarakat untuk mengatur dan mengelola pendapatan dan kekayaan menjadi meningkat, agar masa depan keluarga lebih terjamin,
Seorang Perencana Keuangan harus memiliki kemampuan untuk :

  • Membimbing nasabah dalam menentukan pengelolaan investasi,
  • Menetapkan tujuan investasi nasabah,
  • Menerapkan, mencatat, dan memonitor rencana investasi nasabah,
  • Meninjau rencana nasabah, agar kepastian seluruh rencana investasi sesuai dengan arahan.
Beberapa persepsi yang salah dan sering timbul dalam mengartikan perencanaan keuangan :
  • Perencanaan Keuangan sama dengan Berinvestasi
  • Perencanaan Keuangan hanyalah untuk orang kaya
  • Perencanaan Keuangan sama dengan Program Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan sama dengan Program Asuransi
  • Dengan menggunakan jasa Perencanaan Keuangan berarti saya   kehilangan kontrol atas kekayaan atau milik pribadi
  • Perencanaan Keuangan hanya dibutuhkan pada saat krisis keuangan terjadi 
 Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 

Darwis Cahyono Copyright © 2012 - |- Template Edit by Kampus Batik - |- Sponsor by Ilmu Ampuh