Perempuan tak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga atau sebagai
perempuan karier saja. Mereka, kita, juga bisa menjadi panutan atau
sosok yang bisa menginspirasi orang lain, baik laki-laki maupun
perempuan.
“Tidak mudah bagi seorang perempuan yang menginspirasi orang lain.
Karena sebelum bisa menginspirasi orang lain, kita harus bisa menjadikan
diri kita berguna dan punya karakter yang kuat, serta bisa
menginspirasi diri sendiri,” tukas Pinky Saptandari, staf ahli
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dalam talkshow “Perempuan sebagai Sumber Inspirasi dan Multi Peran”, di Hotel Seruni, Bogor, Senin (30/5/2012) lalu.
Untuk menjadi perempuan inspiratif, Pinky mengungkapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Mandiri
Salah satu kelemahan perempuan terletak pada kepercayaan dirinya.
Seringkali perempuan menganggap bahwa kepercayaan diri akan muncul jika
memiliki tubuh yang langsing, wajah yang cantik, atau pekerjaan dengan
posisi yang tinggi. “Tidak perlu itu semua untuk bisa percaya diri.
Syukuri saja semua yang Anda miliki karena sebenarnya hal itu bisa
menimbulkan kepercayaan diri seseorang,” tukas Pinky.
Tak perlu posisi atau jabatan yang tinggi untuk bisa percaya diri,
karena menjadi ibu rumah tangga pun merupakan pekerjaan yang mulia,
hanya saja sering tak disadari. Perempuan kerap merasa rendah diri
ketika mereka “hanya” berstatus ibu rumah tangga. “Ucapan ‘hanya’ ibu
rumah tangga ini harus dihindari karena menjadi ibu rumah tangga itu
tidak mudah. Ibu rumah tangga membutuhkan kecerdasan lebih, dan
kemampuan manajerial yang tinggi,” tambahnya.
Kepercayaan diri yang tinggi ternyata merupakan modal dasar dan
keberanian untuk melakukan berbagai hal untuk mengembangkan dirinya
dengan lebih baik. Kemandirian inilah yang akan membantu mengasah jalan
Anda untuk bisa menginspirasi orang lain.
2. Kesetaraan
Sikap inspiratif seorang perempuan salah satunya berkaitan dengan
memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. “Semua manusia
memiliki derajat yang sama, namun perempuan sering dianggap remeh oleh
kaum pria karena dianggap lemah. Perempuan yang berani memperjuangkan
dan membuktikan kesetaraan ini merupakan sosok yang inspiratif untuk
perempuan maupun laki-laki,” ujarnya.
3. Kasih sayang
Perempuan, khususnya ibu, merupakan sosok yang paling rela berkorban
untuk keluarganya. Tak ada uang atau materi apapun yang bisa
menggantikan rasa sayang seorang ibu. Penuh kasih sayang terhadap
keluarga, dan selalu berbagi dengan keluarga dan orang lain, merupakan
kriteria ideal seorang perempuan.
“Setiap perempuan itu cantik, namun sebaiknya jangan hanya cantik
fisik saja, tetapi juga cantik hatinya dengan tidak pelit untuk berbagi
kasih sayang pada sesamanya,” ucap Pinky.
Berbagi kasih sayang pun bukan hanya dalam hal materi atau cinta
kasih saja, tetapi juga dalam berbagi ilmu ataupun keterampilan pada
kaum perempuan lain, untuk membantu mereka lebih berdaya dan mampu
mengembangkan dirinya.
Sumber
Rabu, 06 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar